MODEL KEPEMIMPINAN SPIRITUAL DALAM MENINGKATKAN KUALITAS SUMBER DAYA PENDIDIK
(Studi Kasus di SMPN 1 Temayang, Bojonegoro)
DOI:
https://doi.org/10.36840/alaufa.v3i01.407Kata Kunci:
Kepemimpinan, Nilai Spiritual, Kualitas PendidikAbstrak
Penelitian ini memfokuskan pada model kepemimpinan spiritual yang dilakukan oleh kepala sekolah dengan memotivasi, berbagi, kasih sayang, menjadi teladan, dan pembelajar, pada akhirnya diharapkan mampu meningkatkan kualitas sumber daya pendidik (guru) menjadi produktif dan pembelajar. Untuk memahami fenomena model kepemimpinan kepala sekolah, dengan pendekatan kualitatif jenis studi kasus, dan analisis datanya interaktif sebagaimana saran dari Miles dan Hubemann. Penelitian ini menyimpulkan bahwa model kepemimpinan spiritual mampu menumbuhkan semangat berprestasi, kerja keras, ulet dan meminimalkan kemalasan serta terbukanya wawasan untuk tidak mudah mengeluh atau patah semangat, karena tumbuhnya suatu kesadaran bahwa setelah adanya ikhtiar, hasil akhirnya dipasrahkan pada Sang pencipta. Dengan kesadaran yang dimiliki oleh para guru, tumbuh sikap percaya diri dan kemauan belajar agar dapat mempersembahkan karya terbaik (produktif) dalam menjalankan tugasnya.
Referensi
M. Agus Nuryanto, 2008, Madzab Pendidikan Kritis, Yogyakarta: Resist Book.
Sri Minarti, 2017, Manajemen Diri Islami, Yogjakarta, Interpena
Sri Minarti,2018, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Amzah.
Tobroni, 2010, The Spiritual Leadership, Malang, UMM Press.
Undang-undang No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
Veithzal Rivai dan Arviyan Arifin, 2009, Islamic Leadership, Membangun Superleadership Melalui kecerdasan Spiritual, Jakarta, Bumi Aksara.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Sri Minarti, EKA
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.