Pengembangan Budaya Organisasi Pesantren dalam Manajemen Pendidikan Islam
DOI:
https://doi.org/10.36840/ulya.v2i1.71Keywords:
Organisasi Pesantren, kepemimpinan, manajemen pendidikan IslamAbstract
Budaya organisasi pesantren meliputi tahap perumusan (visi, misi dan nilai-nilai budaya organisasi pesantren) yang dilakukan oleh pengasuh, tahap penerimaan dan perilaku (sosialisasi dan implementasi) dengan cara memberi motivasi dan kepercayaan kepada seluruh pembimbing dan pengurus, tahap evaluasi yang diadakan dalam rapat-rapat rutinan untuk membahas keberhasilan pengembangan budaya organisasi pesantren oleh semua komponen pelaku organisasi pesantren. Kepemimpinan pondok pesantren dalam mengembangkan budaya organisasi pesantren yaitu tahap seleksi santri dan pengurus sangat memperhatikan dari segi latar belakang yang sesuai dengan ciri Mambaus Sholihin sendiri yaitu salaf modern sehingga mayoritas dari pengurus mengambil produk dalam pesantren dengan alasan agar mudah dalam menjalankan organisasi pesantren terlebih dalam mengembangkan budaya organisasi pesantren tersebut. Faktor determinan dan solusi kepemimpinan pondok pesantren dalam mengembangkan budaya organisasi pesantren meliputi, kepemimpinan oleh orang-orang dengan memberi motivasi, kepercayaan dan keterbukaan kepada seluruh pelaku organisasi pondok pesantren.