GERAKAN PENDIDIKAN KADER PENGGERAK NAHDLATUL ULAMA (PKPNU) DALAM PENCEGAHAN RADIKALISME DI BOJONEGORO
NAHDLATUL ULAMA DRIVING CADRE EDUCATION (PKPNU) MOVEMENT IN PREVENTING RADICALISM
DOI:
https://doi.org/10.36840/ulya.v7i1.573Abstract
Nahdlatul Ulama (NU) merupakan salah satu lembaga keagamaan terbesar yang ada di Indonesia yang memiliki posisi yang tegas terhadap maraknya fenomena radikalisme. Organisasi ini sangat banyak mengutarakan kecaman terhadap radikalisme di Indonesia. Maka dari itu, peran NU dalam mencegah radikalisme ini menjadi menarik untuk dikaji dan diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran gerakan PKPNU Bojonegoro terhadap pencegahan radikalisme. Selain itu, penelitian juga bertujuan untuk menjelaskan apa saja muatan materi dalam kegiatan gerakan PKPNU sebagai upaya pencegahan radikaslisme. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Dari hasil analisis, menunjukkan bahwa sebagai upaya pencegahan radikalisme, NU di Bojonegoro menyelenggrakan PKPNU yang dilakukan secara masif dan sistematis di berbagai wilayah dengan mendatangkan instruktur dari PBNU. Materi yang dimuat dalam PKPNU tersebut meliputi: Aswaja, Keorganisasian, Wawasan Global, Spiritual, dan Penguatan Wawasan Kebangsaan. Dengan adanya gerakan PKPNU tersebut, diharapakan generasi NU di Bojonegoro akan terhindar dari pemikiran dan gerakan radikal.
Downloads
References
Adytama, Egi & Ari Wibowo, E. (2020). Mabes Polri: Ada 228 Penangkapan Terorisme Sepanjang 2020. Tempo. https://nasional.tempo.co/read/1416679/mabes-polri-ada-228-penangkapan-terorisme-sepanjang-2020
Agus Akhmadi. (2019). Moderasi Beragama dalam Keragaman Indoensia. Jurnal Diklat Keagamaan, 13, 45–55.
Barida, M. (2017). Inklusivitas Vs Eksklusivitas: Pentingnya Pengembangan Wawasan Kebangsaan dalam Mewujudkan Kedamaian yang Hakiki bagi Masyarakat Indonesia. Universitas Ahmad Dahlan, 5(February), 1403–1409. http://lpp.uad.ac.id/wp-content/uploads/2017/05/268-MUYA-BARIDA1403-1409.pdf
Fauziah, Z. (2021). Internalization of Religious Moderation Value through School Culture-based Activities. 10(2), 73–82.
Fitriani, S. (2020). Keberagaman dan Toleransi Antar Umat Beragama. Jurnal Studi Keislaman, 20(2), 179–192.
Hafidzi, A. (2019). Konsep Toleransi dan Kematangan Agama dalam Konflik Beragama di Masyarakat Indonesia. Potret Pemikiran, 23(2). https://doi.org/10.30984/pp.v23i2.1003
Haris, M. A. (2020). the View and Concept of Deradicalization Religion. 6(2), 305–318.
Jumarim**, N., & Asyari***, A. (2021). Kependidikan NU dan Pendidikan Ke-NU-an (Studi Kasus Tata Kelola Lembaga Pendidikan Al-Ma’arif Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat). 15(2), 2013–2015.
Masduqi, I. (2013). Deradikalisasi pendidikan Islam berbasis khazanah pesantren. Jurnal Pendidikan Islam, 2(1), 1. https://doi.org/10.14421/jpi.2013.21.1-20
Santoso, A. (2018). Kasus Terorisme Meningkat di 2018, 396 Teroris Ditangkap. News.Detik.Com. https://news.detik.com/berita/d-4360672/kapolri-kasus-terorisme-meningkat-di-2018-396-teroris-ditangkap
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kualitatif. Alfabeta.
Wahyudin, A. (2019). Peran Organisasi Nahdlatul Ulama’ dalam Menangkal Faham Radikalisme. Proceeding: Faqih Asy’ari Islamic Institute International Conference (FAI3C), 2(Volume 2), 88–103. http://proceeding.iaifa.ac.id/index.php/FAI3C/article/view/18
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Al Ulya : Jurnal Pendidikan Islam
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.