ADVOKASI ORGANISASI AISYIYAH JAWA TIMUR TERHADAP KASUS KEKERASAN SEKSUAL
Keywords:
Kekerasan Seksual, Aisyiyah Jawa Timur dan AdvokasiAbstract
Kekerasan dalam berbagai bentuk sejatinya tidak mengenal latar belakang, siapapun
bisa menjadi korban. Namun daripada itu, yang rentan menjadi korban adalah
perempuan dan anak. Akibatnya, perempuan korban kekerasan terus menghadapi
diskriminasi, disalahkan atas kekerasan yang terjadi. Upaya penanganan kekerasan
terhadap perempuan terus dilakukan baik oleh kelembagaan formal (pemerintah)
maupun kelembagaan informal seperti LSM maupun Organisasi Masyarakat lainnya.
Salah satunya adalah organisasi Aisyiyah, upaya ini dilakukan melalui jalur hukum
maupun non hukum dimana dengan kerjasama dari tiga lembaga yang berada di bawah
payung Aisyiyah Jawa Timur, yakni Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum
(LKBH), Majelis Kesejahteraan Sosial (MKS) dan Klinik Keluarga Sakinah dengan
didasarkan pada pandangan utama Aisyiyah yang tak lain adalah mewujudkan kondisi
adil dan setara tanpa melihat apapun latar belakang masyarakat. Sebagaimana teori
yang digunakan dalam penelitian ini yakni advokasi koalisi dimana teori ini
menunjukkan bahwa antara satu lembaga dengan lembaga yang lain di dalam
Aisyiyah tidaklah pasif. Mereka saling berfikir, berbagi tugas juga bekerja satu sama
lain. Keseluruhan ini dilaksanakan dengan didorong sumber daya yang dimilik oleh
Aisyiyah. Dalam teori ACF mengasumsikan bahwa individu atau kelompok
menggunakan berbagai sumber daya yang memungkinkan mereka untuk
mengembangkan strategi untuk mempengaruhi kebijakan melalui berbagai tempat.
Adapun metode dalam penelitian ini ialah kualitatif dengan teknik pengumpulan data
yang diperoleh merupakan gabungan dari hasil wawancara melalui media WhatsApp
dan studi dokumentasi yang tentunya dari berbagai sumber yang berada pada
bidangnya.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 AL MAQASHIDI
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.