FORMASI NALAR FIKIH ISLAM PESISIR KIAI SALEH DARAT

Authors

  • Nurul Huda IAI Sunan Giri Bojonegoro

DOI:

https://doi.org/10.36840/jurnalstudikeislaman.v9i1.299

Keywords:

Nalar Fikih, Islam Pesisir

Abstract

Formasi nalar fikih Kiai Saleh Darat mengambil corak nalar fikih Islam pesisir bayani cum irfani yang bersifat, pertama, dialektis; konstruksi nalar yang mengakui perlunya dialektika antara  tradisi Arab dan tradisi lokal sebagai sebuah entitas yang saling menggeluti pemaknaan hidup, sehingga melahirkan tradisi baru. Kedua, Semi-Partikularistik; nalar yang tidak mengakui elemen-elemen bersifat normatif secara mutlak untuk segala masyarakat yang mau melangsungkan Islamisasi. Ketiga,  Semi-Pluralistik; konstruksi nalar yang tidak menyetujui asas tunggal dan abadi secara mutlak sehingga berpotensi menghakimi dan menghilangkan pluralitas budaya lokal yang bersifat incommensurable.

Downloads

Published

2020-09-04

How to Cite

Huda, N. (2020). FORMASI NALAR FIKIH ISLAM PESISIR KIAI SALEH DARAT. AT-TUHFAH: JURNAL STUDI KEISLAMAN, 9(1), 76–99. https://doi.org/10.36840/jurnalstudikeislaman.v9i1.299