PEMARKAH DEIKSIS BAHASA BIMA (SEBUAHKAJIAN PRAGMATIK)
Keywords:
Pemarkah, Deiksis, PragmatikAbstract
“Pemakaian bahasa dalam proses interaksi antara individu dengan individu memberikan kemudahan bagi penutur dan petuturnya. Salah satu kemudahan yaitu adanya bentuk pengacuan dan referensial. Acuan inilah yang disebut dengan deiksis. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk deiksis bahasa Bima dengan pemarkah deiksis persona, tempat, dan waktu.Penelitian dikategorikan penelitian fenomenologi dengan pendekatan kualitatif. Sumber data dalam penelitian yaitu mahasiswa STKIP Yapis Dompu dengan teknik pengumpulan data antara lain teknik observasi dan simak catat. Penelitian dapat disimpulkan bahwa dalam bahasa Bima terdapat bentuk deiksis yaitu persona, tempat, dan waktu. Deiksis persona memiliki bentuk deiksis persona pertama tunggal, pertama jamak, kedua tunggal, kedua jamak, ketiga tunggal, dan ketiga jamak serta memiliki penanda kesantunan. Deiksis tempat memiliki bentuk deiksis tempat yang dekat penutur dan yang jauh dengan penutur. Dan deiksis waktu memiliki bentuk deiksis waktu kini, waktu yang akan datang, dan waktu lampau.â€
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 An-Nas
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.