INOVASI OLAHAN JAMBU BIJI MERAH SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT DESA GLAGAHSARI

Authors

  • burhana Dyana Institut Agama Islam Sunan Giri Bojonegoro
  • Ucta Prameda Sanjaya Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri

DOI:

https://doi.org/10.36840/alumron.v3i1.601

Keywords:

Asset Based Community Development (ABCD), Inovasi, Jambu Biji Merah

Abstract

Buah jambu biji merah merupakan salah satu buah tropis yang dapat ditemukan hampir di seluruh daerah di Indonesia, salah satunya desa Glagahsari, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Melimpahnya buah tersebut di desa Glagahsari menjadikannya sebagai ikon desa bersama dengan buah lainnya, yaitu buah belimbing. Umumnya masyarakat desa Glagahsari menjual buah-buahan tersebut ke pasar dan tengkulak dengan harga rendah. Kurangnya pengetahuan masyarakat menyebabkan nilai jual rendah dan perekonomian yang lambat, sehingga mendorong peneliti untuk melakukan pengabdian di desa tersebut agar masyarakat menjadi lebih kreatif, inovatif dan melek akan potensi desa. Pengabdian ini dilakukan selama satu bulan dengan menggunakan metode Asset Based Community Development (ABCD) yang menekankan pada peningkatan kapasitas masyarakat agar memiliki daya untuk mengenali dan memanfaatkan aset yang dimiliki untuk kebaikan bersama. Tujuan dari pengabdian ini adalah meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan perekonomian masyarakat melalui aset desa. Untuk merealisasikan tujuan tersebut, peneliti melakukan focus group discussion (FGD), pelatihan dan pendampingan terhadap pelbagai olahan makanan berbahan dasar buah jambu biji merah serta pemasarannya secara digital yang dapat dilakukan secara mandiri agar terlepas dari tengkulak, sehingga perekonomian masyarakat dan desa meningkat serta terwujudnya transformasi sosial yang lebih baik.

Downloads

Published

2022-03-10