Optimalisasi Potensi Masyarakat Desa Mulyoagung Dalam Rangka Pencegahan Dampak Ekonomi Masa Covid-19
Keywords:
Optimalisasi, Potensi masyarakat, Ekonomi, covid-19Abstract
Desa Mulyoagung merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro dengan batas-batas wilayah Sebelah Utara Bengawan Solo; Sebelah Timur Desa Kalirejo; Sebelah Selatan Desa Campurejo; Sebelah Barat Desa Campurejo. Desa Mulyoagung terbagi menjadi 17 RT dan 4 RW dengan 3 dusun, yaitu Babrian, Jantur, dan Ngangkatan. Luas desa Mulyoagung adalah 37,5 Ha/m2 yang didalamnya terdapat 1163 kepala keluarga. Potensi yang sangat menonjol di Desa Mulyoagung adalah bidang industri rumahan . Di antaranya, yaitu industri kerupuk, tahu, tempe, serta budidaya ale dan kecambah. Industri rumahan tersebut mampu menyerap tenaga kerja yang berasal dari warga desa setempat, maupun warga luar desa. Selain itu, ada juga kerajinan tangan dari anyaman rotan yang dikerjakan perorangan tanpa merekrut pekerja tambahan. Hal ini menjadi salah satu penyebab perekonomian masyarakat desa Mulyoagung sudah berkembang dengan cukup baik. Akan tetapi pandemi COVID-19 ini membawa dampak yang signifikan bagi tatanan kehidupan masyarakat desa Mulyoagung baik dari aspek ekonomi, pendidikan dan lainnya, sehingga membuat kehidupan perekonomian lumpuh dan sulit untuk melakukan inovasi dalam usaha dan industri mereka. Adapun pendekatan yang digunakan pada program pengabdian masyarakat ini adalah dengan mengguakan metode ABCD (Asset Based Community Development) yaitu merupakan pendekatan masyarakat yang dilakukan berdasarkan pada asset lokal yang terdapat pada suatu wilayah. Diharapkan pada pelatihan dan inovasi yang dilakukan pada industri tahu ini mengalami kenaikan omset sama seperti yang terjadi sebelum pandemi COVID-19.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 AL-UMRON : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.