PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN PRODUK UNGGULAN KERUPUK BAWANG BIMA SAKTI DI DESA TENGGER
Keywords:
digital marketing, krupuk bawang, branding, pengemasanAbstract
Desa Tengger merupakan wilayah kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro Provinsi Jawa Timur dan berada di ujung paling utara dengan luas wilayah desa Tengger 425,13 Ha. Kepadatan penduduk sudah mencapai 1.421 jiwa penduduk tetap. Pemilih Terdaftar 1.089 di tahun 2019. Namun dari keluasan wilayah yang begitu potensial masih banyak sumber daya alam yang belum digali sampai saat ini. Berdasarkan hasil pengamatan peneliti ditemukan produk unggulan khas desa Tengger yaitu krupuk bawang. Krupuk bawang desa tengger mempunyai rasa khas yang otentik serta renyah dan gurih. Pengemasan dan pemasaran krupuk bawang ini masih relatif sederhana sehingga hanya mampu menjangkau masyarakat sekitar Desa Tengger. Pelatihan di bidang pengemasan, labelisasi/branding, dan digital marketing penting dilakukan untuk meningkatkan value dan menjangkau pasar yang lebih luas. Program pengabdian masyarakat ini menggunakan metode ABCD (Aset Based Community Development). Pelatihan ini diharapkan mampu meningkat perekonomian warga desa Tengger. Pelatihan ini dilaksanakan dengan melibatkan beberapa mitra, yaitu Pemerintah Desa Tengger, gerakan PKK Desa Tengger dan masyarakat setempat. Hasil pendampingan ini dapat dilihat dari meningkatnya kualitas pengemasan dan labelisasi dengan branding krupuk bawang Bima Sakti, serta jangkauan pasar yang luas akibat digalakannya digital marketing melalui media sosial.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 AL-UMRON : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.