UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN SANTRI DALAM MEMAHAMI TERJEMAH PERKATA AL-QUR’AN DI PONDOK PESANTREN AL-URWATUL WUTSQO JOMBANG

Authors

  • ulva badi Institut Agama Islam Sunan Giri Bojonegoro

DOI:

https://doi.org/10.36840/jurnalstudikeislaman.v8i2.216

Keywords:

Upaya, Memahami, Terjemah Al-Qur’an

Abstract

“Dasar utama pembelajaran, pendidikan dan pelatihan yang bersifat islami adalah Al-Qur’an. Al-Qur’an memiliki peran yang sangat penting, yaitu sebagai rujukan dalam konsep dan prinsip dasar dalam pengembangan teori dan teknik operasional. Hasil penelitian yang dilakukan oleh imron siregar menyebutkan bahwa Al-Qur’an terus dibaca oleh jutaan orang yang tidak mengerti artinya, dan atau tidak dapat menulis dengan huruf-hurufnya. Bahkan dihafal huruf demi huruf oleh orang dewasa, remaja dan anak-anak.[1]  Ungkapan di atas tampaknya mewakili pandangan umum mengenai kegairahan yang luar biasa terhadap Al-Qur’an masih  sebatas membaca dan menulis, belum sampai pada tataran memahami makna ayat. Untuk bisa memahami makna ayat Al-Qur’an, maka seseorang harus mengetahui arti dari ayat-ayat Al-Qur’an terlebih dahulu. Pondok pesantren merupakan salah satu lembaga yang terus aktif dalam membina dan mendidik santri untuk dapat belajar Al-Qur’an. Berbagai macam strategi dilakukan untuk meningkatkan kemampuan santrinya dalam memahami Al-Qur’an termasuk memahami terjemah Al-Qur’an. Salah satu pondok pesantren yang aktif dalam meningkatkan kemampuan santrinya dalam memahami Al-Qur’an adalah pondok pesantren Al-Urwatul Wutsqo Jombang. Salah satu strategi yang diakukan adalah dengan menggunakan metode Qur-any. Metode Qur-any dimulai dari tingkat dasar seperti baca, tulis, terjemah, sampai pada pembelajaran tafsir. sedangkan untuk terjemah Al-Qur’an terletak pada tingkatan Qur-any 2.â€

Downloads

Published

2019-11-22

How to Cite

badi, ulva. (2019). UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN SANTRI DALAM MEMAHAMI TERJEMAH PERKATA AL-QUR’AN DI PONDOK PESANTREN AL-URWATUL WUTSQO JOMBANG. AT-TUHFAH: JURNAL STUDI KEISLAMAN, 8(2), 38–47. https://doi.org/10.36840/jurnalstudikeislaman.v8i2.216